4030 Boks Surat Suara DPR RI Tiba di Jember

Surat Suara
Bawaslu Kabupaten Jember Saat Mengawasi Datangnya Surat Suara DPR RI. (Foto: Ninil - Kanal News).

JEMBER, KanalNews.id – Surat suara DPR RI sebanyak 4030 boks yang di angkut dengan 4 kontrainer menuju Gudang Logistik KPU Kabupaten Jember, Jawa Timur. Sabtu, 30 Desember 2023, pukul 08.00 WIB pagi.

Hal ini disampaikan oleh Komisioner Bawaslu Jember, Wiwin Riza Kurnia terkait kedatangan surat suara DPR RI yang berlokasi di Gudang Temprina Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Kaliwates, Jember. Sabtu (30/12/2023) pukul 8 pagi.

“Hari ini, saya bersama ibu devi melakukan pengawasan logistik kedatangan surat suara DPR RI sebanyak 4030 boks, yang per boksnya berisi 500 lembar surat suara. jadi total ada 4 kontrainer yang datang jam 8 pagi di gudang,” katanya saat dikonfirmasi oleh sejumlah awak media. Sabtu (30/12/2023).

Baca Juga :  Anggaran DBHCHT Sumenep 2024 Capai Rp 47 Miliar, 6 OPD Kecipratan

Lebih lanjut, Wiwin panggilan akrabnya menjelaskan saat ini Bawaslu Jember masih menunggu informasi terkait surat suara pilpres untuk pemilu serentak 2024 nanti.

“Untuk selanjutnya kami masih menunggu informasi terkait dengan kedatangan surat suara pilpres yang saat ini masih sampai di klaten, ” lanjutnya.

Sedangkan terkait pengawasan dan proses pendistribusian surat suara pemilu 2024 itu menjadi tanggung jawab pihak bawaslu, hal ini pun disampaikan oleh wiwin.

Baca Juga :  Dua Tersangka Pelaku Pembacokan Berhasil Dibekuk Polres Probolinggo

“Disini kami pada akhir tahun terus melakukan koordinasi dan pengawasan terkait juga dengan keperluan logistik pemilu 2024. yang memang tujuan kami harus dilaksanakan secara tepat jenis, jumlah, kualitas, waktu, sasaran dan efektif serta efisien, ” sambungnya.

Disisi lain terkait pengawasan dan pendistribusian saat ini bawaslu Jember juga melakukan pendataan TPS rawan untuk Pemilu serentak 2024.

Baca Juga :  Bupati Belitung Timur Lantik Dua Kades Periode 2023-2029

“Dan saat ini pun kami sedang melakukan pendataan terkait dengan TPS rawan yang kaitannya dengan pendistribusian logistik dengan pemilu 2024 nanti, ” ujarnya

“Jika terdapat dari garis biografis sulit diakses dan lain sebagainya kemudian yang berpotensi terjadi dugaan pelanggaran pemilu 2024 ,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *